Promotor Konser 30 Tahun Dewa 19 di JIS Minta Maaf Karna Terjadi Kericuhan

Promotor konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 Redline Kreasindo meminta maaf atas kepadatan arus penonton yang terjadi setelah konser di Jakarta International Stadium (JIS). Redline yang juga mewakili JakPro sebagai penyedia venue berharap seluruh pihak memahami kepadatan yang dialami penonton, terlebih hal ini merupakan konser berskala besar pertama yang diselenggarakan di JIS.

Menurut keterangan resmi, kondisi tersebut merupakan hal wajar karena secara bersamaan penonton keluar menuju area parkir atau shuttle bus yang telah disiapkan untuk para penonton.

"Sebagai pihak penyelenggara dan penyedia venue kami mohon maaf atas kejadian yang terjadi saat arus kepulangan setelah selesai acara," tulis keterangan resmi Redline Kreasindo.

"Kedua belah pihak baik dari pihak Redline Kreasindo dan Jakpro akan mengevaluasi secara keseluruhan agar ke depannya penyelenggaraan event serupa bisa berlangsung lebih baik lagi," lengkapnya.

Selain itu, Rionaldo Liputo selaku CEO Redline Kreasindo juga meminta maaf terkait miskoordinasi sehingga menyebabkan banyak penonton di area tribune tidak mendapatkan tempat duduk.

"Kami mohon maaf apabila terjadi miskomunikasi dalam penunjuk arah yang kami buat kurang maksimal dan akan menjadi pembelajaran untuk kami pada event yang akan datang," sebut Rionaldo dalam keterangan resminya.

Sebelum promotor memberikan pernyataan resmi, PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai perusahaan pengembang JIS telah angkat bicara perihal keluhan terkait.

"Evaluasi secara menyeluruh atas penyelenggaraan konser Dewa segera kami lakukan, termasuk keluhan-keluhan yang timbul," kata VP Corporate Secretary JakPro Syachrial Syarif, Minggu (5/2), dilansir via detikHot.

Pihak JakPro tetap menerima segala saran beserta kritik dari masyarakat terkait minimnya fasilitas parkir hingga trotoar yang disebut tak memadai. Mereka berjanji hal-hal tersebut bakal dibenahi. Pihak JakPro tetap menerima segala saran beserta kritik dari masyarakat terkait minimnya fasilitas parkir hingga trotoar yang disebut tak memadai. Mereka berjanji hal-hal tersebut bakal dibenahi.